Wednesday, July 4, 2018

Review Anime Spring: Piano No Mori & Rokuhoudou Yotsuiro Biyori


Halo Minna-san!!! Today is so bright in my city. Too hot to walk outside..


Baiklah kita akan berlanjut ke review anime berikutnya yang Tory follow langung aja yakk. Ntar kangen-kangenan sama Tory belakangan aja *sumpah lu sok pemes Torr!* emang Tory pemes mau gimana lagi huft...


      1.    Piano No Mori

Okeee Tory nggak tahu kalau ini bakal dibikin anime mengingat komiknya udah lama banget rilis pas jaman Tory masih bocah ingusan. Kalau diterjemahkan judulnya jadi Piano Hutan. Bukan tanpa alasan berjudul demikian tapi emang ada kaitannya dengan Piano yang berada di tengah-tengah hutan karena sudah dibuang oleh pemiliknya. tokoh utama di anime ini adalah Ichinose Kai seorang siswa sekolah dasar yang sering sekali dibully oleh beberapa siswa di kelasnya. 

Guru musiknya menemukan bakat bermain piano Kai semenjak seorang siswa pindahan bernama Amamiya Shuuhei menjadi temannya. Amamiya memiliki seorang ayah yang juga pianis jadi ia ingin jadi pianis hebat juga. Piano yang berada di hutan itu sebenarnya sudah rusak tapi entah kenapa bisa dimainkan oleh Kai saja. bahkan pemilik asli piano itu yang ternyata adalah.... kalian tonton sendiri saja yaaa~ tidak bisa membuat piano itu mengeluarkan suaranya.

Tory udah paham ceritanya karena sudah pernah baca komiknya Cuma belum sampai tamat waktu itu. Saat sudah dewasa Amamiya, Kai, dan rekan-rekan sesama pianis kembali bertemu namun sayangnya, perempuan yang kerap memanggil Kai dengan nama ‘Wendy’ menderita cedera pada jari-jari tangannya. 

Tory suka banget sama Little Brown Jug yang disajikan di anime ini karena sepertinya sudah di aransemen menjadi lebih lucu dan menyenangkan. Kai bisa meniru permainan piano siapa saja tapi meski begitu ia punya gaya bermainnya sendiri dan diakui jenius. Satu-satunya orang yang bisa meniru permainannya Kai adalah teman perempuan Kai yang Tory lupa siapa namanya padahal baru nonton episode terbarunya. Guru piano Kai tidak peduli jika Kai kalah dalam pertandingan yang penting tetap menunjukkan orisinalitasnya(?).

Untuk penilaian kehalusan gerakan.. gimana yah- kalau kalian pernah memainkan game 3D seperti MikuMikuDance atau game dance lain yang 3D, di beberapa scene terutama scene bermain pianonya Kai itu berubah loh. Jadi 3D!!! Setiap gerakan jemari Kai itu beneran pas kayak menekan tuts aslinya. Tory sampai kaget dan excited banget nonton anime ini. Bener-bener halus. Kalau Tory boleh kasih penilaian dari 1 sampai 10 Tory bakal kasih nilai 8 buat anime ini.

Animenya sendiri baru-baru saja tamat yaa tapi akan ada season ke-2 di tahun depan.. stay tune yaa nyehehehe~

Ini dia screenshootnyaaa douzo~




Ichinose Kai





Ini ayahya Amamiya


Dia cuma kalah karena attitude di atas panggung pas ditengah-tengah perform dan hal lain


Beda kan??? 3D




Dia berusaha menang dengan membawa semangat Kai



     2.    Rokuhoudou Yotsuiro Biyori

Nah, ini anime yang Tory rekomendasikan utnuk menemani kegabutan kalian setelah lebaran. Cocoknya memang ditonton saat tidak puasa. Naze? Karena ini anime tentang makanan yaa. Beda dengan Shokugeki No Souma yang merupakan kompetisi memasak, anime ini lebih kepada kehidupan sehari-hari pegawai restoran tradisional dan para pelanggannya, sesekali tentang kehidupan pribadi para karyawan. Restoran tradisional bernama Rokuhoudou ini merupaka warisan dari seorang kakek yang sekarang dikelola oleh salah satu cucu kembarnya, Tougoku Kyosui. Kyosui awalnya khawatir akan membuat restoran itu bangkrut tapi ternyata justru membangkitkan kenangan para pelanggan lama. 

Kyosui memutuskan berhenti bekerja sebagai pegawai kantoran dan meneruskan usaha kakeknya yang sempat terhenti. Ia dibantu oleh teman-temannya yang memiliki beragam latar belakang, mulai dari koki patiseri muda, barista kopi dari Italia, sampai teman SMP pembuat kerajinan yang sangat jago memasak. Kyosui sendiri ahli membuat teh karena ia sangat buruk dalam memasak. Ia juga punya ketertarikan berlebih terhadap kucing.

Anime ini sendiri bergenre comedy slice of life yaa, jadi humornya nggak garing. Beneran lucu dan bikin geregetan. Yang bikin Tory kaget adalah pas Tory denger suara Jiji (suara Mikazuki dari Touken Ranbu) dari salah seorang tokoh dan ajaibnya tokoh ini jahil kayak Mikazuki, sumpah! Bedanya disini sang tokoh bersuara Jiji adalah Tsunozaki sang ahli patiseri makanan barat yang berteman akrab dengan saudara kembar Kyosui yaitu Tougoku Yakyou yang merupakan wakil direktur perusahaan Tougoku.

Anime ini baru-baru saja tamat dan untuk season ke-2 masih belum diketahui tapi sepertinya kita tak bisa berharap banyak yaa Minna-san, tapi setiap episodenya selalu bikin penasaran dan lagi OP Song nya itu bagus banget. Gara-gara anime ini Tory jadi selalu pengen masak apa yang mereka bikin di anime. Tory juga jadi kepengen makan Tendon di restoran Jepang di mall yang nggak jauh dari tempat tinggal Tory. Beuh... nonton ini malam-malam bikin Tory keroncongan dan kepingin makan terus. 

Untuk kehalusan gerakan, wah...ini diluar ekpektasi Tory dimana biasanya anime yang kebanyakan karakter malah akan biasa-biasa saja, tapi untuk yang satu ini Tory kayak berasa lagi nonton drama TV. Setiap karakter baik itu karakter utama maupun karakter sampingan bergerak bersamaan. Gimana ya jelasinnya, kadang kita kalau nonton anime dimana ada banyak karakter itu kadang tokoh sampingan hanya diam saja sembari tokoh utama bergerak atau sebaliknya. 

Dan lagi selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil di setiap cerita yang disajikan. Terutama pas cerita masa lalu Gure yang paling Tory ingat, gurunya Gure bilang ‘...Kalaupun kau marah itu tak akan mengubah apapun. Kau tidak bisa berharap orang-orang di sekitarmu berubah untukmu, namun jika kau merasa kecewa, cobalah untuk mengubah dirimu terlebih dahulu’ (kurang lebih gitu lah). Selain itu Tory jadi punya tambahan kosa kata baru karena Gure sering menggunakan bahasa Italia saat berinteraksi dengan orang-orang. 

Ini anime yang recomended buat ditonton disaat lagi kesel atau lagi bosan karena tingkah para tokohnya yang kadang absurd.




Dia beneran XD

Mas Tsunozaki~




Saking kagetnya sampai begitu





Pas di scene ini musiknya lucu deh









Gure nolong anak orang


Gure jaman masih bocah bikin aku keinget Kara-chan





Best Quote!!!!!!!

DOn't judge people by their appearance

Sui kecil bikin gemasss



Oseng-oseng doang loh sampai begitu apinya



What?


Dia bener-bener penyuka kucing kayak Tory






2 comments:

  1. Komik versi indonya rokuhoudo ada apa enggak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, thank you for your visit ^_^. sepertinya ada tapi komik lepas yang sudah ber ending seperti ini umumnya sulit dicari kalau ada pun biasanya harus beli

      Delete