Friday, January 31, 2020

Review Anime Winter 2020


     Good Evening (actually this is midnight) Minna-san sesuai janji Tory, hehehe Tory akan mereview Anime Winter 2020 (sesuai judul). Seperti di list sebelumnya bahwa hanya ada 4 anime yang Tory follow musim ini. Baiklah langsung saja daripada berbasa-basi sampai keburu beneran basi langsung saja kita ke anime pertama yang akan di review…

1.     Haikyuu! Season 4: To The Top
Seperti yang Minna-san ketahui bahwa Tory merupakan maniak Haikyuu! Sampai mengoleksi manganya loh. Ini adalah season ke-4 yang ditunggu-tunggu dari jaman purba sampai sekarang dan akhirnya kita bisa menyaksikan kelakuan absurd dari duo serangan cepat, Hinata dan Kageyama serta rekan-rekan satu timnya. Seperti dari preview di akhir season 3 kemarin bahwa Kageyama di undang untuk menghadiri kamp pelatihan atlet nasional voli U-19 selama 5 hari, dan Tsukishima di undang untuk menhadiri kamp pelatihan regional di SMA Shiratorizawa. Hinata? Dia ga di undang dimanapun astagaa, tapi memang kemampuan individunya masih sangat jauh tapi dia ngotot mau ikut kamp pelatihan di Shiratorizawa, karena pelatih Shiratorizawa mengakui tekad dan kemampuan lompatan Hinata jadi dia diizinkan… sebagai pengambil bola.

Untuk grafisnya sendiri, entah kenapa Tory merasa lebih bagus di season ke-3. Disini seolah gambarnya sama dengan di season 1 dan season 2. Tory tidak terlalu memperhatikan apakah studio produksinya masih sama atau berganti. Untuk kehalusan gerakan, standard sih karena belum ada adegan dimana para tokoh harus bergerak cepat, tapi sudut pengambilan gambarnya boleh lah yaa mungkin ini setara movie. Semua usia bisa menontonnya kok meskipun beberapa tokoh sering melontarkan kata-kata kasar. OP song masih diisi oleh band yang sama dari BURNOUT SYNDROME (Tory enggak nge-gas emang begitu tulisannya).

Selalu diawali dengan perdebatan tak penting antara Hinata dan Kageyama kkkk~


Sumpeee openingnya aja keren banget mungkin ini sekalian menyambut Tokyo Olympic yaa







Tory juga kalau jadi Tsukishima mungkin bakal jengkel juga saking malunya >_<

Kageyama yang baru sampai di gedung olahraga





2.    Somali To Mori No Kamisama
Berkisah tentang memanusiakan yang bukan manusia. Seorang makhluk penjaga hutan bernama Golem (gak bisa diklasifkasikan sebagai monster ataupun beast) bertemu dengan anak manusia yang selamat dari perdagangan illegal bernama Somali. Somali tanpa basa-basi memanggil Golem dengan sebutan Ayah dan Golem tidak keberatan soal itu. Dimulailah perjalanan mereka mencari keberadaan manusia yang mulai punah karena pertempuran dengan para beast (disini diceritakan bahwa manusia bergosip karena beast itu memiliki rupa yang menyeramkan, beast merasa tersinggung dan akhirnya perang pecah. Bahkan manusia juga dimakan oleh mereka). Golem akan selalu siaga untuk melindungi Somali apapun yang terjadi. 

Tory sempat lihat triler eng sub di ucup and it said ‘in the end of their journey, you will cry’. Yah, karena gak tahu sih bakal sad ending atau happy ending. Untuk kehalusan gerakan dan grafis ini sangat sangat bagus bangeeeettt. Gerakannya halus dengan grafis yang detail. Berharap semoga ada movienya tolong.

Anime ini bisa ditonton semua usia. Tapi kalu yang punya hati yang rapuh macam Tory mohon siapkan tisu kapanpun Minna-san akan menonton ini ehehe~ check the sekerinsut…






Somali gampang tertarik dengan sesuatu yang lembut dan fuwa fuwa


Si kelinci lagi nyanyi

Menurut Somali Golem adalah ayahnya karena Golem selalu berusaha melindunginya, membesarkannya, memenuhi semua kebutuhannya dan itu membuat Somali sedih


3.    Housekisho Richard-shi no Nazo Kantei
Panjang bener judulnya, seperti yang Tory sampaikan sebelumnya anime ini sepertinya berangkat dari sebuah game otome (dari gambarnya aja udah ketahuan). Bercerita tentang Seigi pemuda yang ingin mengembalikan cincin bertahtakan sapphire pink kepada pemilik aslinya mempertemukannya dengan seorang Gemologist bernama Richard Ranashinha de Vulpian yang jeniusnya kayak detektif. Richard ini tampan banget dari OP songnya bisa dipastikan dia ini berasal dari keluarga bangsawan. 

Untuk kehalusan gerakan dan grafis, standard sih ya seperti kebanyakan anime adaptasi dari otome game, tapi untuk ketajaman gambar ini cukup bagus (mungkin karena Tory download yang 720p). ada banyak pelajaran yang bisa diambil dalam anime ini karena mengangkat kisah kasus-kasus tentang berlian. Tokoh utamanya juga bukan heroine cewek yang lemah dan sok kuat jadi Tory appreciate banget sih ini anime. Anime ini bisa ditonton oleh semua usia hanya saja sepertinya untuk dibawah 10 tahun akan sulit mengerti istilah-istilah dalam anime ini.

Seigi-kunn

This is Richard

Lebih bagus ketimbang otome game yang kemarin-kemarin

Indahnya hari begini~


Cakep oyyy


4.    Isekai Quartet Season 2
Masih berdurasi 12 menit, Isekai Quartet masih menyajikan kumpulan tokoh utama dari anime Yujou Senki, Overlord, Re:zero, dan anime si Dewi tak berguna (Gomennasai Tory lupa namanya dan sedang mager mencari). Sekolah mereka kedatangan murid baru dari Isekai berbeda dan kelasnya juga berbeda. Anime apakah itu? Yup! Tatte no Yuusha no Nariagari. Genre comedy yang masih bertahan karena mereka disini versi chibi membuat anime ini layak untuk ditonton ditengah ramainya anime isekai dan criminal musim ini. 

Anime ini bisa ditonton untuk usia 15 tahun ke atas karena beberapa percakapan menggunakan bahasa yang kasar (yah Minna-san pasti tahu mengapa jika pernah menonton anime-anime yang ada di sini). Untuk ketajaman gerakan dan grafis, dari sisi grafis tidak terlihat adanya peningkatan, masih sama seperti sebelumnya, namun dari sisi grafis ada sedikit peningkatan dengan detail adegan yang akan Tory berikan di screenshoot. Baiklah tanpa berpanjang-panjang post Tory akan membagikannya nyehehe~
Douzoo~

Tanya degurechaff yang paling logis




Dimanapun duduknya malas-malasan harus lancar haha

Ini adegan yang bikin emosi, udah dikasih shield biar nggak kena bola dari mare harusnya ambil kesempatan buat lari, malah ditungguin ampe shieldnya pecah. Sinetron banget dahh

Okeeeyy segitu dulu pembahasan kita kali ini Tory akan comeback dengan post-post lainnya~
Oyasuminasai~
Bye bye~

Saturday, January 18, 2020

Sneak Peak Sato Ryuji Photobook!


Ohayouu minna-san~ beuhh gak kerasa yaa kita sudah masuk aja di bulan Januari 2020 dan Tory masih aja kurang produktif mengingat untuk mereview sebuah anime butuh perjuangan. Nah sesuai janji Tori kali ini akan berbagi picture nyehehehe…

Picture siapa?

Siapa lagi kalau bukan our sugar candy Sato Ryuji dalam photobook berjudul Reception. Sebenarnya photobooknya udah sampai berbulan-bulan yang lalu Cuma mungkin karena ini photobook kedua dan Tory lagi capek banget waktu itu jadi kayak lesu gitu pas buka buku sakti yang satu ini. Tapiii tetap aja kalau dibuka per lembarnya tuh Tory jejeritan kek kerasukan hahaha. Photobook yang satu ini tidak lebih tebal dari punyanya Kimura Tatsunari tapi kelebihan dari photobook Ryuji ini adalah dia punya scene ngecrossdress. Demi seisi panggung butaiii dia cakep banget bahkan kebetulan Tory punya wig yang sama persis warna putih begitu.

Setiap photobook para butai actor itutuh punya keunikan masing-masing tapi biasanya selalu dimulai dari bangun tidur (ini berdasarkan hasil diskusi Tory dan teman-teman Tory yang punya segudang photobook yaa) sampai nanti ke baju formal dan baju harian terus biasanya ada scene mandi atau di pantai. Photobook Ryuji juga lebih tipis dari segi halaman namun besar Photobooknya sama saja. Kertas yang dipakai pun sedikit lebih tipis dari photobook Tatsun tapi tidak mengurangi keindahan dari isi photobooknya.

Sedikit curhat ceilah, Tory jadi beli photobook Ryuji (kalau di grup chat para butchen dipanggil Ryujay, Uji, atau Ujay) karena hahaha (ketawa jahad) ngedengerin lagu Mistumetekurerunara, Kiss For The World, dan Jounetsu No Symphonia yang musiknya tuh ala-ala music barat vintage(?) yang seru lah dengan paduan suara Ryuji yang serak-serak banjir itu lagunya jadi makin enak di dengar. Sebenarnya sudah denger suara Ryuji tuh dari jaman pertama kali ada TouMyu Cuma Tory kurang notice karena mereka nyanyi ber enam sedangkan di 3 lagu tadi itu adalah lagu khusus yang dinyanyikan Ryuji secara solo dalam Kashuu Kiyomitsu Solo Concert Tour (ini keliling dunia dong gaess makanya di SRS 2018 dia gak ada huhu) untuk wilayah Asia Tenggara hanya mengadakan di Bangkok saja. Semoga di tahun yang akan datang penggemar di Indonesia bisa menyaksikan penampilan para stage actor secara langsung tanpa harus jauh-jauh ke Jepang. Aamiin.

Sedikit penjelasan ya di photobook ini tuh ada Ryuji yang menggunakan pakaian yang sama berulang kali. Ini semacam transisinya dari satu baju ke baju lainnya atau image yang satu ke image lainnya. Di bagian transisi ituh ada beberapa benda yang mengandung makna dalam contohnya bunga dalam sangkar. Minna-san bisa searching sendiri yah apa makna dari bunga dalam sangkar. Terus tempat pemotretan transisi ini mengambil setting perpustakaan dengan banyak buku-buku tua yang kelihatannya masih seru untuk dibaca tapi di tiap jepretan tuh ya entah kenapa Ryuji akan memegang buku yang terbuka halamannya tapi pandangannya nggak pernah ke buku. Bingung gak? Sama hehehe~

Tory kemarin beli Photobook ini dengan harga yang cukup terjangkau ya tidak mahal-mahal banget sampai harus jual organ karena sepertinya ini adalah photobook second alias dijual lagi oleh seseorang yang pernah membelinya. Enggak ada sabuk dan sampul lepasan untuk photobook ini tapi overall ini sangat memuaskan. Jangan ditanya kenapa Tory bisa punya pastinya pesan di Wamanda Proxy dongg soalnya Tory sudah tidak tahu lagi kemana harus membeli merch hedonan selain ke Wamanda. Kemarin Tory dibeliin di Mercari (ini salah satu online shop universal) dan Tory menemukan sebuah photobook lama dari Wada Masanari yang harganya Cuma 650 yen itu sudah sama DVD juga. Tapi masih berpikir panjang yak arena masih ada 2 patungan yang harus Tory bayar dan hedonan masih tertahan di seberang sana karena mau hemat ongkir jadi nanti sekalian ketika pesan merch Tsurumaru Kuninaga yang kembali diperankan oleh salah satu actor kesayangan yaitu Someya Toshiyuki di Tousute yang masih coming soon tapi tetap di tahun ini.

Oh ya, sedikit pengumuman bahwa tahun 2019 kemarin tidak ada SRS (Shinken Ranbusai) dan sebagai gantinya akan menampilkan performa berjudul uta awase (gimana wujudnya Tory belum lihat juga ya). Baiklah ini hasil jepretan photobooknyaa silahkan dinikmati~~~

Ini cover belakang


Nahini baju satu-satunya yang Tory maksud


sunshine school boy. Kalau teman sekelasnya begini mah sekolah full day senin-sabtu juga oke haha





Neko and marbels

This cute nekoooo trap
The true trapppp!!!!
 Baiklah, segitu dulu yang bisa Tory bagikan. Ada banyak sekali scenenya termasuk scene dengan nekomimi di bak mandi tapi Tory khawatir kalian gak kuat untuk tidak membeli photobooknya nyehehe~

See ya on the next post
Bye bye~