Friday, August 16, 2019

Review Chinese Drama: Mo Dao Zu Shi/The Untamed


Konbanwa minna-san hehehe~
Kali ini, Tory mau membahas tentang sebuah anime dan Live Action yang di adaptasi dari sebuah novel yang bukan berasal dari Jepang nyeheheh tumben bats kan, Tory Cuma tergiur sama duo karakter utamanya yang cakepnya gak ketulungan di live actionnya.
A
D
A
L
A
H
Mo Dao Zu Shi/The Grandmaster of Demonic Cultivation/The Untamed/CHEN QING LING

     Banyak banget kan alternative judulnya. Ini hahaha adalah adaptasi dari novel BL (Boys Love/yaoi) dari China yang Tory nggak pernah baca novelnya juga sih baik offline maupun online yaa jadi langsung ke anime dan live actionnya saja yang genrenya Straight tapi ada unsur Bromance nya dikit. Tory udah pernah diceritain garis besar novelnya oleh teman Tory dan well sepertinya dari segi anime dan live action lebih menekankan pada unsur sejarah dan tragedinya. Mari kita bahas dari animenya dulu.

      Anime MDZS ini terdiri dari 2 season, season 1 sudah kelar sedangkan season 2 akan rilis Agustus 2019 (pliss yang tahu dimana download season 2 nya kasih tahu Tory yaa). Berkisah tentang Wei WuXian (Mo XuanYu setelah reinkarnasi) yang merupakan anak angkat keluarga klan Jiang merupakan seorang pemuda berbakat dan ahli dalam 6 seni pelajaran namun akhirnya memilih jalan yang penuh dengan kesesatan karena menggunakan jimat simbol Harimau Yin yang mengubahnya menjadi sosok yang temperamental dan bengis meskipun niat utamanya baik. Merupakan teman dari Lan WangJi (biasa dipanggil Lan Zhan oleh Wei WuXian dan dipanggil HangGuang Jun yang merupakan gelarnya) sang putra kedua di keluarga Lan (sebutlah pangeran kedua). 

       Wei WuXian memiliki dua saudara dari klan Jiang yaitu Jiang YanLi (Shijie) dan Jiang Cheng (Shidie). Meskipun merupakan anak angkat Wei WuXian benar-benar diperlakukan seperti saudara kandung bahkan tak jarang Jiang Cheng merasa cemburu karena Shijie (kakak perempuan) nya lebih sayang dengan Wei WuXian bahkan apapun masalah yang ditimbulkan oleh Wei WuXian saudara-saudaranya akan selalu membelanya mati-matian. Namun ia akhirnya mati tanpa jejak bahkan jiwanya tak bisa dipanggil lagi.

       Beruntunglah Mo XuanYu berhasil memanggil kembali Wei WuXian agar merasuki tubuhnya untuk membalas dendam setelah 16 tahun tragedi pembubaran basis kultivasi Wei WuXian atau biasa disebut Leluhur Tua Yiling. Untuk kehalusan gerakan, boleh dibilang ini lumayan bagus yaa sejauh ini bahkan grafiknya pun juga bagus mengingat genre anime ini lebih menekankan Action dan Fantasy. Hanya saja penyajian anime ini memilih mode tidak full layar (nanti full nanti enggak)  melainkan hanya di tengah (memanjang gitu loh gaess jadi masih ada tepi atas dan tepi bawah meskipun sudah kita perbesar, ntar liat di skrinsut yaa) menurut Tory ini jadi menyulitkan karena viewnya jadi kurang enak dilihat.

         Baiqlaaa kita berlanjut ke live actionnya, Tory nggak sengaja sebenarnya menemukan cuplikan live actionnya di youtu*e ternyata yang meranin Wei WuXian/Mo XuanYu dan Lan WangJi cakep gilakkk. Akkkkkk jiwa fangirl Tory tersummon dongg bahkan ini sudah ada subtitle Indonesianya meskipun Tory kadang-kadang nggak paham dengan terjemahannya sih tapi it’s okay daripada kita pakai sub batin. 

Wei WuXian = Xio Zhan
Lan WangJi = Wang Yibo
Wen Qing = Zoey Meng
Jiang YanLi = Xuan Lu

          Itu tadi daftar pemain yang Tory tahu, untuk Zoey Meng seingat Tory dia pernah beradu akting dengan YoonA SNSD di sebuah drama China juga yang mengambil latar kerajaan. Wang Yibo setelah Tory telusuri merupakan member boyband UNIQ yang berbasis di Korea dan China. Sementara Xiao Zhan juga anggota member X-NINE yang sudah malang-melintang bermain drama dan mengisi OST dramanya juga. Yang bikin Tory fall in love adalah ini live action yang enggak mengecewakan, mulai dari setting tempat, kostum, wardrobe, sampai chemistry akting antar pemain tuh bagus banget. Semua staff yang terlibat niat banget emang bikin live action ini, oiya judulnya The Untamed yang tayang di chanel WE Tv di Youtu*e. 1 episode berdurasi sekitar 44-47 menit (puas dah tuh nonton). Menurut Tory (karena tidak membaca novelnya) penjelasan cerita di live action dengan di anime lebih detail di live action, mungkin karena durasi waktu penayangan yang berbeda dan alur maju-mundur yang disajikan, jadi dua episode pertama ada 16 tahun setelah kematian WWX (Wei WuXian) sekaligus tahun kebangkitannya, episode 3 dan seterusnya menceritakan masa lalu WWX dan orang-orang terdekatnya saat awal mula ia belajar di keluarga Lan Gu Su. 

         Bocoran trailernya sudah sampai episode terakhir (yahh emang dramanya udah tamat) yang mana mulai dari episode 32/33 sudah tidak menceritakan masa lalu lagi. Tory menderita pas masih cerita masa lalunya dan berharap banget cepat rilis yang present time nya waktu itu biar gak sedih terus nontonin masa lalunya WWX yang pedih banget. Terlebih pas episode kematian Shijie-nya ya ampunn gak tahu dah gimana hancurnya hatinya WWX waktu itu. Beberapa episode kedepan itu menyedihkan banget sih, Tory Cuma nonton trailernya aja sampai mewek T.T. 

         Terlepas dari chemistry pemainnya behind the scene mereka juga lucu banget dan setiap pemain tuh akrab satu sama lain terutama sang pemeran utama Xiao Zhan dan Wang Yibo yang sudah seperti saudara kalau bercanda. Gak adil ya kalau dipuji abis-abisan pasti ada kurangnya, yang kurang dari live actionnya sih yaa pengambilan gambar yang satu dengan yang lainnya meskipun dalam satu ruang scene itu berbeda. Contoh, saat Lan Zhan tahu yang meniup seruling adalah WuXian  dia memegangi tangan kanan WuXian supaya WuXian tidak bisa kabur (ini lebih ke pribadinya Lan Zhan aja karena dia harus nunggu 16 tahun supaya bisa ketemu WWX. Dia menyesal sih kenapa WWX itu bisa jadi jahat dan dia gak bisa nyelamatkan WWX di detik-detik terakhir) terus scenenya ganti jadi full dimana semua pemain masuk dalam satu frame nah disini tangannya Lan Zhan sudah gak megang WuXian dan udah ngadap depan, balik lagi scene menyorot WuXian dan Lan Zhan dengan posisi Lan Zhan masih menghadap WuXian dan megang tangan WuXian. Nggak Cuma di scene itu aja sih, di beberapa scene lain juga ada cuma nggak terlalu kentara sih you know ini tempat syuting panas banget dengan hanfu yang berlapis-lapis gitu dan wig panjang nan tebal terus harus kejar waktu juga. Syukur-syukur dibuatkan live actionnya segini niat.

        Pokoknya kalian tonton sendiri lah ya keindahan live actionnya yang ya ampun.. keluaraga Lan Gu Su tuh yaa bajunya elegan terus tata kramanya bagus kalau bertarung bajunya tuh mekar-mekar kayak habis turun dari khayangan. Keren emang sih kostumnya. Untuk kategori usia nahh ini bisa ditonton dari usia 17 tahun keatas yaa karena banyak adegan kekerasan dan berdarah-darah baik dari versi anime maupun live actionnya. Bagi yang gak kuat lihat yang begitu disarankan jangan nonton deh yaa karena ini bergenre historical-action and tragedy pastilah banyak adegan pukul-pukulan, pengkhianatan, pembantaian, dan lain-lain. Tapi terlepas dari adegan-adegan kekerasannya banyak juga adegan-adegan lucu yang menghibur terutama di present time kelakuan WWX masih aja bandel.
Enggak disangka-sangka yang dulunya dia selalu berjalan bersisian dengan Jiang Cheng dan Lan Zhan yang selalu berseberangan dengannya di present time justru sebaliknya. Oh ya, OST nya juga gak kalah bagus-bagus pas banget sama scene nyaa wajib punya ya minna-san.

Baiqlaaa ini skrinsut live actionnya… tiati baperr


Covernya aja udah kayak gini gimana gak jatuh cintaaa

Lan WangJi/HanGuang Jun

Wei WuXian/WeiYing


Scene awalnya aja udah bikin kaget

Lan ShiZui/A Yuan

Mo XuanYu a.k.a WeiYing

akting di dalam akting lucu banget di scene ini





Pose kedatangannya Lan Zhan bikin ngakak sumpah saking kerennya



WeiYing, Jiang Cheng, Nie Huaisang

Mukanya Yibo bet dah ini


Gua kolam air dingin


Indah banget ya ampunnn Tory jadi pengen tinggal di Gu Su



Berantem aja dibawah rembulan, kurang indah apa coba?



Bersama Shijie a.k.a Jiang YanLi


Jiang Cheng

Wen Ning & Wen Qing

Lan XiChen/ Ze WuJun (kakaknya Lan Zhan)


Air matanya itu lohh sedih bangett

Ini salah satu scene di episode terakhir

Lan ShiZui adalah nama pemberian Lan Zhan yang artinya 'miss and memories someone'

Cuteee bangettt
Pokoknya tiap dalam satu scene yang sama mereka akan saling pukul-pukullan dan ketawa terus (emang gini sih kadang ketawa tuh suka nular hehe)


Langsingnyaaaa

Kadang Tory bingung mereka tuh nyata gak sih???

Iya bang, I heart you juga



 
Ternyata.. 16 tahun yang lalu mereka pernah memanjatkan doa yang sama.

Ini scene paling greget sihh kalau nonton kudu pakai headphone atau earphone biar mantap karena kadang audionya kecil

Ini scene paling terakhir banget di episode terakhir. Senyumnya WeiYing itulohhh sumpah precious bangett...
Cakep banget bangg.. udah kayak warisan dunia

Yakk itu tadi hasil screenshoot dan comotan dari internet yaa Tory sangat berterima kasih kepada web yang menyediakan sub berbahasa Indonesia (bisa kalian temukan di JURAGANFILM.PRO). Terima kasih juga untuk semua Crew Chen Qing Ling (The Untamed) yang sudah berusaha keras dalam membuat drama ini dan memilih pemain yang luar biasa berbakat dan sangat cocok memerankan karakternya. Jangan sedih minna-san karena Movienya akan rilis (entah kapan) tapi trailernya sudah di publikasikan. Wahhh efek CGI pun makin kerenn semoga masuk bioskop Indonesia yaa

Oiya, tak lupa segenap admin mengucapkan DIRGAHAYU KE-74 INDONESIAAAAA