Monday, March 30, 2020

Review: Stranger From Hell


Yahoo chingudeul.. yaaa kali ini sapaannya berbeda hehee. Because Tory mau mereview sebuah drama Korea yang belakangan ini mencuri perhatian Tory. Berjudul Stranger From Hell/Hell is Other People dengan bintang utamanya Lee Dong Wook dan Im Siwan. Drama ini bergenre psikologi kriminal yang tayang di chanel OCN. 

Jadi, sedikit curhat nih ya Chingu, beberapa minggu yang lalu Tory sempat down karena ada problem internal di lingkungan kerja. Bukan masalah yang besar banget sih tapi cukup mengganggu pekerjaan Tory yang lain karena admin yang ini sibuknya bukan main, 4 kerjaan dilahap. So, Tory down dan akhirnya cerita ke sahabat Tory yang seorang psikolog (dia ini memang sahabat kepercayaan yang bisa jaga rahasia). Sahabat Tory ini akhirnya menyarankan untuk nobar di rumah Tory drama Stranger From Hell, seharian full dari pagi sampai malam. Sekian.

Mari kita singkat menjadi SFH (Stranger From Hell) saja ya, SFH sendiri adalah judul webtoon dari Korea yang memang berkonsep psikologi kriminal. Webtoonya sendiri sudah tamat dan mendapat rating yang bagus. Dari segi gambar yang serba hitam putih mungkin Chingu sekalian merasa kurang tertarik tapi untuk sebuah genre psikologi kriminal mari kesampingkan soal gambar.

Berkisah tentang Yoo Jong Woo (Im Siwan) yang merantau ke Seoul setelah ditawari pekerjaan oleh seniornya yang sekarang merupakan seorang CEO perusahaan kecil, setibanya ia di Seoul kesialan demi kesialan terus menghampirinya, mulai dari laptop yang rusak, mengikuti undian yang menghabiskan uang, roda koper yang lepas, jalan menanjak, uang yang pas-passan, dan kos yang kotor dan menyeramkan. Namun siapa sangka memilih kos Eden dengan harga yang murah dan berada di tanjakan membuatnya bertemu dengan orang-orang misterius terutama sang dokter gigi Seo Moon Jo (Lee Dong Wook).

Karakter dokter gigi disini sebenarnya tidak ada di webtoon namun kehadiran sang dokter gigi tidak mengurangi keindahan ceritanya (menurut Tory). Sumpeee Lee Dong Wook disini beda banget Tory sampe gak kenal, dia jadi super kurus dengan tatapan mata yang intens dan kulit pucat serta rambut berponi panjang belah tengah yang membuatnya seolah masih berumur 25 tahun (padahal dia sudah 38 tahun loh). Baiklah kembali ke cerita. Kesialan demi kesialan terus berlanjut dalam kehidupan Jong Woo di Seoul, niatnya ingin dekat dengan sang pacar, Ji Eun, tapi malah jadi jarang bertemu dan sering salah paham. 

Di drama ini juga diperlihatkan bagaimana realita kehidupan sesungguhnya, kita mungkin merasa sudah berperilaku baik namun ada saja hal-hal yang membuat kita jengkel dan itu di luar kendali kita. Disini lingkungan kerja Jong Woo dan Ji Eun benar-benar toxic, sehingga saat Jong Woo membutuhkan tempat untuk curhat Ji Eun sudah lelah dengan pekerjaan kantornya dan tidak mau mendengar keluhan lain. Terlebih kos Eden benar-benar tempat yang membuat Jong Woo sangat tidak betah tapi benar-benar tak ada jalan lain selain bertahan sampai ia mampu untuk menyewa kos yang lebih baik. Setiap hari ada saja hal-hal di kos Eden yang membuat Jong Woo merasa curiga bahwa semua yang tinggal di kos tersebut, termasuk ibu kos adalah psikopat yang membunuh setiap penghuni baru. Kecuali penghuni baru tersebut berpotensi untuk menjadi psikopat juga maka tidak akan dibunuh, sebaliknya justru akan dijadikan bagian dari kos tersebut. 

Moon Jo sangat terobsesi untuk menjadikan Jong Woo sebagai objek ‘karya’ dari hobinya yang ‘membongkar, merakit kembali, menciptakan yang baru’ ini berkaitan dengan kepribadian dan jati diri objeknya. Sampai akhirnya Moon Jo berhasil menciptakan mahakarya. Di ending yang tak terduga akan muncul plot twist yang membuat kita berandai-andai ‘jangan-jangan endingnya harusnya begini ya?’ atau ‘wah aku gak terima kalau endingnya kayak gini!’. Jangan risau jangan gundah Chingudeul karena webtoonnya pun memiliki ending tak terduga seperti di dramanya.

Drama ini menggunakan efek transisi cinematic yang unik, namun sayangnya karena efek cinematic ini terus digunakan sepanjang episode Tory jadi pusing dan jenuh sendiri melihat transisinya. Tapi over all it’s okay. Total ada 10 episode dengan durasi 1 jam per episode. Baru-baru ini telah ditayangkan SFH versi director (istilahnya ada versi uncut scene), namun dari info yang Tory dapatkan dari sahabat Tory bahwa satu-satunya adegan yang berbeda dari versi director adalah, adanya si tokoh psikopat mesum di kos Eden yang pergi ke minimarket. Fans kecewa karena sudah berekspektasi tinggi. Yah Tory juga kecewa kalau hanya itu saja bedanya (Tory belum menonton yang versi uncut scene). 

Baiklah ini dia beberapa screenshoot untuk para chingudeul sekaliannn~

 
Sumpah deh ketawnya Moon Jo tuh sesuanu banget

Kacamatanya gak bolong yaa






sumpah nanjak

Bibi pemilik kos

Kamar kos sesempit ini belum pernah sih Tory temuin di kotanya Tory

Ini Ji Eun

Ini Oh Nam Bok

si kembar

Polisi Jung Hwa



Bosnya Jung Woo sekaligus seniornya dulu
Salah satu produknya Moon Jo tapi sayangnya ia terlalu gegabah

Okkei segitu dulu post kali ini. sampai jumpa di post selanjutnya..

Bye bye~

No comments:

Post a Comment