Monday, July 4, 2022

Review Anime Fate/Grand Order: Kani Jikan Shinden Solomon

 

Oyyyyy!!!
Tory balik lagi dengan review anime movie yang yaudah sih udah lewat sebenarnya.. mudah-mudahan hari ini kelar nonton semua anime movie dan secepatnya upload post baru setelah ini. Ga peduli dah mau ada yang baca ato kagak yang penting hasrat berkomentar ‘ala Tory’ sudah tersalurkan.. (kalau Tory bikin akun YouT*be, kayaknya durasi 2 jam pun gak selesai buat komentarin 20 menit pertama movienya) pusing ga tuh?

Tory sebenarnya hari ini pusing bukan maenn, hari libur tetep aja harus cari cuan.. semangat para pejuang cuan!!!

Baiqla kali ini Tory akan review tentang……

-Kani Jikan Shinden Solomon-

Ini last battle di Fate/Grand Order bersama Fujimaru Ritsuka dan Mash Kyrelight because they will fight with the Final Boss. Di sini mengisahkan terganggunya system jagat raya karena ulah Villain yang katanya ingin membangun dan menata ulang dunia (kayaknya hampir semua cerita genre fantasy dari mana aja tuh ya, musuhnya selalu keinginannya menata ulang dunia, dia kira dekorasi perpisahan bisa ditata ulang seenak jidat -_-). Untuk menuju Final Boss ini perlu melewati Final Boss 1 yang Tory lupa namanya siapa, tapi bentukannya seperti (salah satu bintang pop dunia yang terkenal banget, menurut Tory) yah begitulah, punya tentakel bermata  yang jumlahnya tak hingga bahkan sulit untuk dikalahkan.. hampir separuh movie pertarungan melawan ini makhluk sambil dibanu oleh para roh pahlawan yang pernah ditemui oleh Fujimaru.


Sampai di Boss terakhir yaitu villain utama, yang tidak lain dan tidak salah adalah ‘keinginan’ atau ‘kekuatan’ nya si Solomon Sang Raja Terpilih, jadi si villain ini adalah bagian dari diri Raja Solomon yang bisa dibilang sisi gelapnya karena dia merasa bahwa Solomon itu terlalu baik, dijahatin juga baik, apakah tidak pernah terbersit dalam pikiran Raja Solomon sebuah keinginan yang sangat dia inginkan (maksud si villain, Raja Solomon sesekali juga memikirkan keinginannya, jadi egois sesekali tidak apa). Epicnya sampai roh pahlawan Mash juga udah berkorban sedemikian rupa, sampai tinggal Fujimaru sendiri, datanglah dr. Romani Archaman yang sebenarnya inkarnasi dari Raja Solomon itu sendiri. Bagi yang sudah nonton tau lah ya Endingnya gimana.. ini pertarungan paling akhir yang akhirnya Fujimaru dan Mash bisa dapat cuti liburan karena singularitas masih aman.


Untuk grafiknya sendiri, tory punya yang 1080p wah ini sih mantep banget ditambah sound nya yang tidak pernah mengecewakan gendang telinga. Gerakannya lumayan halus seperti di movie Fate yang sudah-sudah karena memang digarap oleh studio yang sama. Tapi Tory tegaskan lagi tiap studio punya ciri khas masing-masing so, siapa studio anime favorit kalian???

Baiqlah itu dia review dari Tory semoga bermanfaat, thank you sudah menyempatkan baca.. dan.. ini dia SS-nyan~

 



Kalau mati listrik gimana dong??? (0 o 0)

Waww
 
Astaga urutannya kebalik lagii -_-

Tory serem banget lihat tentakelnya begini amatt


AAAAA GILLLLL tolong ya produser, sekali-kali Gil jangan di metongin di tiap Fate

Roh pahlawan datang membantu ke singularity terakhir bahkan tanpa di summon

dipimpin oleh Jeanne de Arc

Siapapun yang tahu roh pahlawan bertanduk dan berambut putih yang HOT itu tolong sampaikan ke Tory yaa

Let's Go.. beyond our strength~

Keren banget noble phatasm nyaa

Wujud awalnya Goetia

Wujud ngamuknya Goetia

Tory suka kalau genre action begini romance nya nggka bikin cringe


Jadikan quotes hidup ya Minna~



Untung masih ada bayangan puing-puing.. meskipun di zoom juga ga bakal kelihatan ya gais..



Sengaja gak Tory kasih lihat scene sebelumnya yah...

So sweet amat yak..

Kamu yang paling pengertian T_T

Rawr~~

Gilgamesh Archer Version

Ssstttt gak boleh ngomong kasar

Yokatta Fujimaru selamat~


Akhirnya mereka bisa cuti sejenak keluar dari kantor Chaldea


See you in another Fate/Grand Order lainnya~

Yhaa.. itu dia ya Minna-san semoga bermanfaat

See you on the next post~

Bye bye~

No comments:

Post a Comment