Yoooo! Konbanwa minna-san, berjumpa lagi bersama Tory
yang kece badayyyyyy!!!
*alay Torr*
Gomennasai minna-sama belakangan ini
sering sekali ngepost malam, itu karena laptopnya baru bisa dibuka sore hari
dan ujung-ujungnya Tory malah berselancar di internet nggak karuan. Hahaha...
jadinya malah lupa tujuan sebenarnya.
Oiya, hari sabtu kemarin Tory baru saja
berkunjung ke Erau Art and Folk Culture Festival (bener nggak nih ya, lupa juga
sama tulisannya di banner) yang diselenggarakan setiap tahun di daerah
Tenggarong, Kalimantan Timur. Erau itu apa sih? Erau merupakan salah satu
festival budaya tertua di nusantara. Tradisi tahunan ini telah berlangsung
selama berabad-abad, seiring perjalanan sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara
Ing Martadipura.
Istilah Erau berasal dari kata “eroh”
yang dalam bahasa Melayu Kutai tenggarong bermakna keramaian pesta ria atau
dapat dikatakan juga pesta rakyat. Cool isn’t it?
Serangkaian acara adat dilaksanakan
dengan khidmat dan pastinya sakral guys. Kemarin Tory sempat lihat lomba dayung
di sungai Mahakam, ke planetarium juga tapi sayangnya planetarium masih dalam perbaikan
jadi Tory Cuma bisa baca-baca saja. Terus ke museum, tapi museumnya ditutup
karena besoknya (hari Minggu) akan diadakan serangkaian acara terakhir
sekaligus penutupan. Di hari terakhir biasanya semua warga saling siram yang
dinamakan Balimbur. Setelah itu Tory melanjutkan petualangan ke Stadion Rondong
Demang. Karena Tory baru pertama kali ke Tenggarong jadinya cari jalan susah
dan mesti tanya sana-sini. Lupa juga waktu itu padahal punya beberapa teman
yang tinggal di Tenggarong dan nggak nanya sama mereka.
Sampai di stadion yang jaraknya lumayan
jauh dari museum itu rame banget guys... penuh dengan tenda putih yang berjejer
di halaman luar stadion. Di sini banyak yang jualan dan ada pameran kerajinan
lokal yang bagus-bagus... sayang, harganya cukup mahal buat Tory beli. Maklum
guys sebagian besar pernak-pernik yang dijual dibikin secara manual... ada juga
yang jual sepatu, pakaian, mainan, Cuma Tory nggak menemukan stand makanan
kekinian kayak di festival di tempat Tory... and you know? That day is sooooo
hoooooootttt!!! I think that I can melted. I cann’t found any traditional food
there too, so, I’m leaving the stadion. Oh, before I leave I come to... ruang
pameran mumi. Anak-anak 15k dan dewasa 25k. You know that place is so scary for
me. Jadi ketika kita masuk kita akan lihat di dalam kotak-kotak kaca beberapa
dewa yang kala itu disembah oleh Fir’aun dan pengikutnya. Ada juga replika
tongkat nabi musa, dan pastinya ada mumi di tengah ruangan. Terus film tentang
kisah fir’aun diputar. Jeng jeng jeng... Tory langsung berasa pusing karena
yang masuk saat itu Cuma Tory dan kakaknya Tory tapi untunglah beberapa saat
kemudian ada pengunjung lain yang datang.
Setelah meninggalkan stadion kami lanjut
cari makan dan akhirnya memutuskan untuk makan di Rumah Makan Sambal Ading dan
memesan Ayam Takajut. Takajut bisa diartikan sebagai kaget. Ketika datang,
wahhhh... ternyata ayamnya di selimuti oleh sambal yang banyak dan pedes
bangettt tapi enak. Beneran deh, enak. Meskipun harus dengan mata berair dan
berkeringat untuk ngabisin ayamnya. Enak banget guys, berhubung Tory suka
banget sama makanan pedas, tapi jangan sering-sering makan yang pedas-pedas ya,
karena nggak bagus buat pencernaan kita.
Usai makan, kami memutuskan untuk balik
lagi ke tempat kami memulai perjalanan dengan melewati jalan yang naik-turun
gunung dan sempat mampir beli lemang bambu dulu di pinggir jalan. Pulang ke
rumah ya... capek tapi dapat pengetahuan dan pengalaman yang menyenangkan. Tory
jadi tahu kalau di daerah Tenggarong itu banyak taman-taman, jalanannya bagus
meskipun banyak gunung dan tikungan yang lumayan tajam, tapi banyak turis asing
yang datang kesana loh guys, kemarin sempat lihat rombongan turis China Taipei
di museum.
Yah.. itulah petualangan Tory yang
pengen masuk museum tapi museumnya tutup karena Tory kurang info. Jadi, buat
kalian yang mau ke museum Tenggarong dan masuk ke dalam Tory sarankan agar
kesana ketika tidak ada perayaan besar karena museum dipakai untuk acara juga.
See ya tomorrow... ^_^
No comments:
Post a Comment