Victorya Wonderland: Review Anime: Made In Abyss

Konbanwa Minna-san! Genki desuka? Yha, Tory sedang sibuk-sibuknya terlebih ada project yang harus diselesaikan, tapi Tory tetap akan post demi mengobati keriduan para readers *gak ada yang rindu Torr* ah masaaa??? Kalau nggak rindu berarti kangennn aih... jan boong Minna-san.

So, today Tory bawa review lagi, kali ini review tentang Anime!!! Dah lama banget ya gak ngereview anime, sebenarnya ada Cuma animenya lagi on going jadi menurut Tory nanti saja kalau sudah full episodenya baru Tory buat review hahaha~

Kali ini Tory mau ngereview anime yang lagi hits waktu itu(?). Made in Abyss... sebenarnya nggak tertark sama anime ini karena chara-nya bentuknya chibi so, at least Tory tidak memasukkan ke dalam daftar most download anime this season. Tapi.. seorang kenalan(?) bukan kenalan juga sih ini Sensei-nya Tory sebenernya, merekomendasikan anime ini karena katanya ceritanya bagus ada sci-fi nya gitu...

Oh, kayaknya seru jadi Tory minta sama Sensei dan nonton marathon semalaman karena waktu itu liburan. Ceritanya bagus sih, serius. Nggak kebayang kalau manusia harus tinggal di pegunungan yang tengahnya bolong dan kedalamannya nggak bisa diperkirakan. Jadi pinggiran gunung itu padat penduduk.

Parahnya ya, sekali jatuh di lubang itu belum tentu bisa selamat karena ada aja hewan-hewan aneh yang bisa menyerang. Salah satunya yang menimpa tokoh utama di sini, namanya Riko saat sedang melakukan pencarian harta karun di pinggir tebihg lubang besar bersama temannya.

Monster ini tuh kayak lintah raksasa yang badannya fleksibel tapi bisa terbang juga, Tory lelah kalau hidup di dunia begitu T.T. Dia diselamatkan oleh seorang anak laki-laki setengah cyborg yang punya kekuatan menyemburkan api. Karena rasa penasaran yang tinggi oleh Riko akhirnya dia membawa cyborg ini ke asrama dan dari sinilah petualangan mereka dimulai...

Meskipun chibi dan terlihat seperti anak-anak berumur sekitar 9 tahun tapi mereka ini sebenarnya kisaran SMP atau SMA lho guys, dan pastinya cukup banyak adegan mengerikan yang no sensor (pantes kata sensei gua dia ampe takut nonton sendirian) jadi tidak Tory sarankan untuk ditonton oleh anak dibawah usia 16 tahun.

Di ending kita bisa tahu asal muasal makhluk-makhluk aneh yang muncul. Ternyata ada semacam eksperimen rahasia yang tidak diketahui oleh manusia yang tinggal di atas lubang raksasa. Siapa dan apa tujuan orang-orang ini melakukan eksperimen masih gantung ya jadi kemungkinan besar bakal ada season ke-2 nya. Episode terkhir ini yang bikin perasaan Tory campur aduk, antara kasihan, takut, jijik, dan kesal jadi satu dah. Kalau eksperimen berhasil maka wujud manusianya masih ada bahkan jiwa kemanusiaannya masih ada, tapi kalau gagal wujudnya bisa nggak karuan dan bisa hilang kendali.

At least, yang bisa Tory pelajari dari anime ini tuh, jangan pantang menyerah. Meskipun diri sendiri merasa kurang beruntung ataupun tidak sebaik orang lain tapi daripada merenungi hal yang tidak penting dan membuang-buang waktu, kenapa nggak melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri. Bahkan kalaupun berbeda dari orang lain, itu tandanya kamu unik dan nggak ada yang bisa meniru keunikan itu.

Dari segi kehalusan gerakan... ini standar yaa tidak terlalu halus tapi tetap oke. Alur ceritanya jelas dan bikin penasaran tapi ya itu, siapa dalang dari eksperimen itu masih belum diketahui. Tory sempat mencurigai beberapa tokoh yang terlibat tapi sepertinya bukan mereka. Yang keren adalah saat proses perubahan wujud manusia jadi monsternya itu gimana ya, cukup halus dan prosesnya detail.

Bagi yang kuat silahkan nonton dan download sendiri ya... meskipun rada serem tapi tetep ada komedinya kok. Serius deh sekalinya scene komedi bikin ngakak...

Oke.. sepertinya segitu dulu saja untuk review kali ini. Ini hasil sekrinsut Tory dari animenya jika ada yang masih belum dimengerti silahkan comment atau langsung tanya by email nanti Tory jawab hehehe~

Let’s check out...